Baru kemarin rasanya aku merasakan indahnya cinta tapi sekarang berubah menjadi buruk nya sebuah cinta, nama 'ku Fajar aku adalah seorang pemimpin organisasi Osis di SMA. Aku memiliki segudang prestasi yang bisa aku banggakan. Teman-teman ku di sekolah sangat baik, ada yang tidak bisa diam dan ada juga yang ditemukan di ujung ruangan kelas sedang berdiam diri.
Dulu ketika aku baru naik ke kelas dua, aku jadian dengan seorang wanita cantik, dia berkerudung dengan kacamata nya yang khas menghiasi wajahnya. Dia agak sedikit gemuk tapi tidak terlalu gemuk gemuk amat sih, setidaknya dia sangat cantik di akhlaknya. Dia sangat rajin dalam hal belajar, dia selalu masuk sepuluh besar di kelasnya. Aku ? Tidak kalah dengan dia, aku masuk nominasi tiga puluh besar dari tiga puluh lima siswa-siswi di kelas ku. Eit bukan tiga puluh dari atas tapi tiga puluh dari bawah, keren kan.
Ceritanya begini, aku berkenalan dengan dia pada saat aktivitas kami tidak padat tepatnya pada saat semester 2 kelas 1. Waktu itu aku meminta nomor teleponnya dari teman dekatnya, ternyata tidak semudah yang aku bayang kan untuk mendapatkan nomor handphone nya. Aku harus memenuhi syarat-syarat aneh yang teman dekat nya berikan. Syarat-syarat aneh itu adalah makan mie tiga piring harus habis dalam waktu 15 menit dan lari lima belas keliling tanpa ada keringat yang keluar. Ah gampang ya sepertinya.
"sudah siap lu jar ?" tanya sinta kepadaku "siap, mana mie nya ?" aku siap dan aku tidak akan mundur "nih" dia memberikan mangkuk ukuran besar yang di dalam nya berisikan penuh sebuah mie. "ebuset ? Yakin nih ?" "lu yakin ga sama fani ?" "yakin lah" "yaudah buru habiskan, nih gue mulai ya, ingat waktu lo hanya lima belas menit untuk menghabiskan semua mie" sinta menjelaskannya dengan penuh nada tantangan "oke"
Yap, akhirnya aku berhasil menghabiskan mie mie itu. Tapi mie yang terakhir sungguh sangat berbahaya, "gue udah abis nih, gampang kan sin ?" jelas ku dengan nada yang sedikit sombong, asiik "iya gampang, nah ini mie terakhir yang harus lu habisin, waktu lu tinggal 4 menit jar" jreng jreng mie terakhir tiba juga, udah ga sabar mau lanjut ke tantangan berikutnya, tapi mie mie ini berkuah merah dan harum harumnya sangat pedas "sin ? Ini lu kasih sambel ya ?" "iya, kenapa ?" sinta menjawab lalu dilanjutkan dengan pertanyaan menantang "Engga ko, sedikit kan ?" "sedikit kok, tenang aja jar, ini kan demi fani ;)" loh ko ada Emotnya ?. Supaya asik ya hehe... Tantangan ke satu selesai, "keren lu Jar ga nyangka gue lu bisa abidin mie terakhir, itu udah gue kasih sambel banyak banget sampe sambel di tempat jualannya abis haha" dia memberi pujian kepadaku, ya sebuah pujian dengan kejutan. "yakin lo?" "yakin lah jar" ah mati saja aku malam ini aku tidak akan bisa tidur cepat dan besok pagi aku akan menjadi penghuni kamar mandi paling lama dan paling pertama masuk sekaligus menjadi manusia terajin ke kamar mandi.
Hari ini tantangan pertama ku selesai, aku mengambil keputusan untuk mengambil tantangan kedua minggu depan aku tidak akan kuat, toloooong !! Sakit perut !! Need toilet, ahhhhh. Selama seminggu itu aku jarang sekali terlihat di kelas dan selama seminggu itu juga aku ketinggalan pelajaran yang harus aku dapatkan. Olokkan dari teman-teman tidak ada hentinya, kau sangat special Fani.
